#Letters to Aubrey from Tante Ririe – Ubii the Wonderful Kid

Bismillahirrahmanirahiim,
Dear Ubii yang makin ngegemesin,
Rasa menggebu-gebu untuk menulis surat buat Ubii, akhirnya bisa tante wujudkan dalam serangkum surat ini. Iya sih, surat ini sudah terlambat dari tenggat waktu yang ditentukan oleh Mami Ubii. Seriously, tante sudah mencanangkan diri untuk ikut berkirim surat cinta sejak tante menerima buku Letter to Aubrey pada saat acara #NgaBLOGburitAQUA beber. Tapi, apa waktu lalu. Tappppiiii....karena beberapa hal akhirnya tante baru bisa menuliskan surat ini buat Ubii. Pliss…Ubii jangan ngambeg ya? Juga semoga Ubii tetap suka cita untuk membaca surat sederhana dari tante ini.

Mau tau gak, apa hal pertama yang ingin tante sampaikan buat Ubii?
Tante mau minta maaf sama Ubii. Tuh kan, belum apa-apa tante sudah bikin salah sama Ubii, yaitu karena saat awal bertegur sapa dengan Mami Grace Melia di WA KEB dulu, tante mengira Ubii yang kerap disebut-sebut dalam percakapan adalah ubi yang hasil kebun itu. Akhirnya tante kalau Ubii merupakan nama panggilan untuk Aubrey Naiym Kayacinta. Dan asal Ubii tahu, jenis umbi-umbian yang tante kenal bernama ubi rambat  maupun ketela pohon merupakan salah satu makanan andalan jaman tante masih sekolah dulu lho? Tapi Ubii sepertinya masih belum boleh lho nyobain rasanya makan ubi tersebut. Jadi Ubii jangan merengek minta nyobain makan ketela ya?
Kembali ke Topik permintaan maaf tadi, Ubii tak keberatan kan memaafkan tante? Semoga banget Ubii dengan ikhlas maafin tante ya? Aamiin.
Hayoooo, Ubii masih mau gak ngelanjutin baca surat tante?
Bagussss, tante yakin Ubii masih semangat untuk membaca surat tante ini kan ya? Tahu kenapa tante bisa seyakin ini? Karena Ubii adalah anak yang penuh semangat dan menginspirasi. Tante tahu hal ini setelah membaca buku yang ditulis dengan penuh cinta untuk Ubii. Bagaimana semangatnya Ubii dalam menjalani terapi dan minum obat hingga menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Iya, Ubii yang didiagnosa terinfeksi virus rubella memberikan respon yang luar biasa progresif setiap kali terapi sehingga perkembangan motorik Ubii cukup pesat. Honestly, tante melihat hal ini merupakan signal yang amazing bahwa from inside diri Ubii memberikan kemauan dan semangat untuk melawan dampak infeksi virus rubella. Like your Mommy said, I’m proud of you too, Dear Ubii.

Dan masih banyak hal lain yang menunjukkan betapa bersemangatnya Ubii yang tante baca dari cerita-cerita Mami Grace yang tertuang dalam Letters To Aubrey. One day, Ubii will deeply proud to your Mommy. I believe so…

Dear Ubii the little brave princess,
Setelah membaca Letters to Aubrey, tak hanya membuat tante lebih mengenal Ubii dan rubella. Tante juga jadi lebih mengenal betapa Papi dan Mami Ubii adalah orang tua yang sangat luar biasa, kuat dan fight dalam mengekspresikan makna cinta yang sesungguhnya. Bahwa cinta tidak sekedar tentang tertawa ceria dalam kenyamanan tapi juga bagaimana menikmati setiap perjuangan dan pengorbanan dibalik kebahagiaan memiliki buah hati sehingga mampu bangkit dan bangkit lagi saat langkah kaki tersandung dilema dan permasalahan.

“ Every Mom’s born to be a great Mommy….” Demikian tulis Mami Ubii di front page buku Letters to Aubrey buat tante. Kalimat ini sebenarnya tak hanya berlaku buat calon dan para ibu, tapi bagi setiap calon dan para Ayah. Salah satu buktinya adalah Papi Ubii yang demikian sabar, telaten dan full fight bersama-sama Mami grace dalam mengasuh, mendidik dan  membesarkan Ubii. Be sure, Your parents truly love you very deeply. Semoga Ubii pun kelak akan jadi sosok a great Mommy. Meski sekarang Ubii masih usia batita, boleh kan ya tante menuliskan harapan ini?

Heii…Ubii sudah mau main lagi ya?
Ya sudah, surat tante sampai disini dulu ya? Ubii silahkan bermain lagi, setelah main Ubii langsung mandi, terus maem dan jangan rewel kalau Mami minta Ubii untuk minum obat yang dari dokter. Doa tante semoga Ubii selalu diberikan kesehatan dan kelak menjadi anak yang membanggakan orang tua dan berguna bagi bangsa dan negara.  Semoga juga Papi dan Mami Ubii selalu dilimpahi keberkahan agar selalu bisa mengasuh, mendidik dan mendampingi Ubii.

Muachhh Ubii…
Wish GOD always bless you and your lovely parents:)
NOTE
Sebenarnya tulisan berupa surat ini diikutkan dalam GA http://letters-to-aubrey-with-rubella.blogspot.com/2014/07/giveaway-letters-to-aubrey.html?m=1, tapi sudah closing tanggal 18 Agustus 2014. Karena sudah berniat full atensi untuk ikutan, tetap deh dipublish surat sederhana untuk Ubii yang kian ngegemesin ini walaupun sudah super too late.

Read More >>