Cerita Anak SMA: Prolog

Dalam rangka mengawali postingan yang bertutur tentang warna-warni masa SMA sebagai entry Cerita Anak SMA, maka untuk menghidupkan suasana cerianya dalam semua postingan yang bertutur masa SMA, penggunaan ‘saya’ akan menjadi dengan ‘aku’. Dan karena dulu aku tidak pernah menulis buku diary...eh, pernah sih nyoba nulis buku diary pakai buku tulis karena tidak punya buku diary. Dengan alasan ini, aku ingin dan semoga bisa menuliskan sebanyak mungkin kenangan-kenangan masa SMA dalam postingan di blog sebagai pengganti diary yang dulu belum tertuliskan. Bismillahirrahmaanirrahiim bisa saya anggap sebagai flash back diary tentang bentang masa SMA yang sebagian masih berkilasan dengan rapi dalam bingkai ingatanku.


Ah...rasanya belum lama kami menikmati romansa dan elegi masa-masa SMA. Tertawa, bercanda, berdebat, berisik saat Laboratroium, berlarian saat bel sekolah berdentang, kejar tayang jika ada PR gak dikerjain di rumah, panik kala ada ujian mendadak, cengar-cengir jika kena hukuman karena atribut tidak lengkap, kompak mana kala ada class meeting, juga saling curhat jika menaruh perhatian pada teman seangkatan atau pun kakak kelas namun tidak berani menunjukkan rasa suka tersebut. Kebersamaan yang telah sama-sama kami lalui dengan aneka warnanya yang demikian penuh tilasan kesan ketika mengenangnya kini.

Semua kisah, cerita dan aneka rupa yang mewarnai masa SMA  dan dengan menguraikannya kini, semoga kenangannya akan hidup lebih lama...maklum sangat mungkin daya ingatku akan menurun seiring bertambahnya usia...ciee...sadar diri jika tua neh! Dicukup sekian untuk prolog entry Cerita Anak SMA, semoga bisa teratur...ya minimal bisa membuat seminggu sekali postingan tentang masa-masa SMA. Hahahaa...flash back diary goes ON.....


Every chapter of life always has lesson to learn





Read More >>

Weekly Photo Challenge: PURPLE

The beautiful flower in purple colour..... This picture was taken at June, 2012 when I went to Bali.


Read More >>

Giveaway Azzet: Enaknya Ngeblog Berlaksa Nikmat

Jika bicara apa enaknya ngeblog, tentu jawabannya akan sangat beragam dan secara umum bisa disimpulkan jika ngeblog lebih banyak enaknya ketimbang gak enaknya. Eh, ada ding gak enaknya ketika ada comment yang menurut saya pribadi sangat tidak mungkin seorang blogger yang welcome knowledge menuliskan kalimat seperti itu. Tapi Alhamdulillah tidak membuat saya trauma untuk ngeblog meski sempat merasa shock dengan comment tersebut dan saya menganggapnya satu comment tidap sportif tersebut tak akan mengurangi Enaknya Ngeblog berlaksa nikmat. Maka kembali pada topik Enaknya ngeblog yang saya alami, Bismillahirrahmaanirrahiim  alasan pertama dan utama saat mencoba-coba ikut bikin blog adalah semata untuk mendokumentasikan tulisan dan agar mempunyai motivasi yang lebih merangsang untuk lebih rajin menulis lagi setelah amat sangat lama vacuum dalam membuat karya literasi. Pikiran sederhana saya adalah jika memiliki blog maka apapun yang saya tulis tentu tidak akan di reject seperti naskah-naskah yang saya kirim ke redaksi media massa sebelum-sebelumnya (yang membuat saya akhirnya hiatus untuk menulis sangat lama. Selama saya membuat tulisan dalam koridor normatif yang berlaku, meminjam quote Pakdhe Cholik “ Enaknya ngeblog gak seenaknya” . Ya Apes-apesnya isi postingan di baca sendiri, di klik G+ sendiri, dinilai sendiri: menarik, lucu, keren. Iyah, demikianlah awal-awal saya ngeblog yang tidak kenal istilah blogwalking. Mind set saya terpaku pada keinginan ‘membukukan’ tulisan secara online.

Time make us learning, saya percaya dan mengalaminya juga dalam ngeblog. Suatu ketika saya tertarik ingin melihat-lihat blog orang-orang lain, dari situlah saya mulai mengenal istilah blogwalking. Aktifitas ini membukakan cakrawala baru buat saya, bahwa dalam dunia blogsphere pun sebenarnya tak ubahnya kehidupan nyata yang ada jalinan silaturahim saling berkunjung ketika tersedia waktu yang cukup. Tidak hanya tentang silaturahim secara maya namun nyata, blogwalking juga memicu rasa ingin tahu saya untuk ‘mendesain’ lay out blog agar lebih cantik. Content blog memang penting dan tampilan blog yang eye catching akan menjadi point plus orang lain tergoda untuk singgah di blog kita, demikian kurang lebih inti dari sebuah postingan yang saya baca dari hasil blogwalking kala itu. Dan enaknya ngeblog, teman blogger rata-rata welcome untuk memberikan tutorial gratis bahkan ikhlas ketika saya kesulitan untuk melakukan expand template.

Inilah beberapa yang bisa saya ringkaskan tentang Enaknya Ngeblog berlaksa nikmat:
1.     Meningkatkan minat  membaca
Setelah cukup lama jadi malas membaca dan larut dalam rutinitas sehingga saya sampai pada titik jenuh oleh kegiatan yang bisa di bilang sama dari ke hari. Ketika akhirnya mencoba untuk membuat blog demi mengasah lagi minat dan hobi menulis yang beberapa tahun ini jarang-jarang saya lakukan. Dan ketika saya mulai aktif menulis lagi, membuat postingan di blog pribadi kemudian rajin berkunjung pada blog teman,  saya pun jadi mulai lagi sedikit demi sedikit rajin membaca lagi. Mulai suka lagi membeli buku dan membacanya agar bisa membuat tema new entry yang tidak semata-mata curhatan dan keluh kesah pada postingan di blog. Dari membangunkan lagi minat baca pada diri sendiri, saya juga mulai belajar membuat review dari buku-buku yang saya baca.
2.    Menambah perbendaharaan kata dan kemampuan bahasa literasi yang enak dibaca.
Dengan sering blogwalking dan semakin bergairah menulis membuat saya tertarik dalam memandang dan menguraikan suatu topik/ tema dalam alur bahasan yang bisa mudah dicerna dan tidak membosankan untuk di baca. Yah, meskipun sampai saat ini style tulisan saya masih ‘kaku’, belum bisa mengalir lepas. Bahkan sangat mungkin masih banyak narasi tulisan saya yang membingungkan bagi yang pernah singgah di blog saya....#maaf.
3.    Bisa mengisi waktu luang secara lebih bermanfaat dan produktif untuk berbagi pikiran, pendapat serta motivasi yang inspiratif dengan banyak orang di dunia luar. Manfaat ini sangat saya rasakan karena di perantauan ini tepatnya di ujung timur pulau Jawa, saya jauh dari keluarga dan teman-teman. Dan saya tipically orang yang butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Oh iya, saya juga tidak begitu suka jalan-jalan atau sekedar spending time di luar rumah. Jadi kalau tidak ada keperluan tertentu, saya lebih banyak di rumah. Maka ngeblog membawa saya menjelajah banyak tempat dan berinteraksi dengan lebih banyak orang-orang di luar sana tanpa terkendala jarak dan waktu.
4.    Melatih keuletan dan kesabaran karena sebuah tulisan yang baik tentu membutuhkan keuletan dan kesabaran dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang saling menyambung dalam alur yang jelas.
5.    Menumbuhkan rasa Percaya Diri dan optimis karena menulis merupakan perpaduan antara kekuatan pikiran, keberanian dan keuletan. Dan Alhamdulillah, semenjak ngeblog mulai terpublish beberapa tulisan dalam bentuk buku [meskipun masih berupa antologi].
6.    Rajin menulis di blog bagi saya juga merupakan media mengendalikan emosi karena dalam proses menulis dibutuhkan emosi kondusif yang dibangun dari awal tulisan, seterusnya rakitan emosi itu terjaga agar tak melemah sehingga eksplorasi kreatifitas mengalir dalam ritme yang dinamis dan punya ‘nyawa’nya.
7.    Dengan ngeblog bisa jadi ‘pelampiasan’ rasa bosan sekaligus menyalurkan stress/jutek karena bisa menuangkan segala uneg-uneg dalam bentuk tulisan sehingga akan mengurangi/mengikis rasa stress yang kita alami. Bukankah menulis juga sarana curhat dan dengan bisa curhat akan membawa energy positif sehingga sesaknya hati bisa dikeluarkan. Puisi-puisi yang saya buat, kebanyakan idenya justru mengalir ketika saya sedang ‘blue emotion’.
8.    Di sadari atau tidak, slowly but sure...ngeblog bisa meningkatan kepekaan social dan rasa emphaty. Jika tidak percaya, silahkan lebih intens lagi blogwalkingnya yaa....hehehee. Dan yang kalah menariknya, ngeblog adalah salah satu pembuka pintu rejeki. Dari ngeblog kan jadi tahu ada banyak event dengan hadiah yang lumayan kan? Iya sih, hadiah hanya bonus. Konteks rejeki yang sebenarnya adalah: tambah ilmu dan teman...nah jika kemudian dapat hadiahnya juga...tentunya makin sesuatu bangettttss...hayyo siapa yang gak setuju?

Demikian beberapa point tentang Enaknya Ngeblog berlaksa nikmat yang bisa saya sebutkan. Namnya juga berlaksa nikmat, tentu tak mungkin bisa semuanya saya sebutkan karena keterbatasan kosa kata...
After all, Bagi saya Ngeblog adalah integritas antara menulis dan membaca yang saling terkait dan melengkapi, ibarat permukaan mata uang logam akan bersisian selalu.



Tulisan Enaknya Ngeblog Berlaksa Nikmat diikutkan pada kontes
Betapa Senangnya Ngeblog dan disponsori oleh Mahabah
Read More >>

When I Broke Up

“ Pernah jatuh cinta? Pernah patah hati dong?” frase yang tertulis pada sebuah cover Antologi Write True Story: When I broke up. Patah hati bukan akhir dari segalanya. Masih banyak hal laing yang lebih berarti ketimbang bunuh diri. Setragis apapun ksah cinta, tetap masih banyak yang menyikapinya dengan positif, bahkan mampu bangkit dengan visioner yang lebih baik. Dan...tentu saja ini bukan tentang review buku tersebut dan Bismillahirrahmaanirrahiim  sedikit informasi yang ingin saya share [ tepatnya promosi! ] tentang Antologi ini karena di dalamnya ada satu tulisan saya dengan judul My Re-engineering When I broke Up yaitu:
Judul                     : When I Broke Up
Penulis                 : Ririe Khayan, Jacob Julian, Langit Senja, Arinana, Antie Wijaya, dkk
Penerbit              : LeutiKaprio
ISBN                      : ISBN: 978-602-225-409-6
Tebal                    : 232, BW : 232, Warna : 0          
Cetakan I             : Mei 2012
Harga                    : 47.000 [ Belum Ongkir ]

Untuk informasi lebih detail bisa langsung kunjungi LeutiKaprio di sini. Dan untuk [semoga] membuat penasaran berikut ini sebagian tulisan yang saya buat, sengaja saya tampilakn secara tidak beraturan:
”…. kenapa harus berduka berlarut-larut sedangkan si dia tentunya sudah berbahagia. Kenapa masih menyelimuti hati dengan rasa sakit sementara si dia sudah menyulam tawa ceria? Sepenting itukah orang yang sudah dengan sengaja mencampakkanmu sementara masih kau genggam segala kenangannya seolah tak akan ada lagi yang lebih berharga…..” Beberapa kalimat yang sesekali aku selipkan di antara obrolan kami, hingga kemudian dia bisa bangkit lagi.

By the time, banyak hal dalam dirinya yang membuatku bisa merasa comfort, secure, safe, dibutuhkan, diinginkan  dan dihargai serta kami bisa klik dalam pola pikir. Maka tak sulit buatku untuk mulai membuka hati menerima dirinya . Di saat aku sudah sedemikian yakin untuk bisa bersamanya, di saat itulah dia menyatakan mundur dengan alasan yang tak terjelaskan. Karena apapun alasannya, bagiku itu hanyalah alasan yang menunjukkan jika dia tak seserius yang aku perkirakan. Karena jika dia seserius sangkaanku, mestinya apapun halangan, masalah, rintangan tak akan menjadikannya untuk mundur.
Manakala hubungan (asmara)  berakhir, betapapun di kemas dengan penuh nuansa romantis ataupun merupakan hasil kesepakatan bersama untuk memilih jalan hidup sendiri-sendiri, tetap hal yang menyakitkan. Apalagi yang tiba-tiba gone just like dust in the wind?. Maka aku termasuk salah satu orang yang tetap merasakan bagaimana jejak luka, gores kecewa, gurat sedih, feeling blue menghantam telak relung hati dan mengubah suasana hari-hari jadi berselimut kabut.
Rasa kecewa, sakit dan ‘merasa’ dipermainkan, campur jadi jadi satu dalam hatiku. Aku merasa jadi orang yang bodoh sedunia karena percaya dia seserius dan gentle yang aku kira.... “ dia berhasil membuatmu patah hati deh”, demikian ucap sahabat karibku. “ Mau sampai kapan kamu berkabung seperti itu ?”. Berkabung mungkin istilah yang berlebihan, tapi kenyataannya aku memang merasa terjatuh dari tebing yang sangat tinggi, sakiiit rasanya. Makanku jadi kacau dan hampir tiap hari aku menangis, menangisi akan sikap dia juga atas kenyataan bahwa aku sudah menyukainya sehingga merasa kehilangan sedemikian rupa.

Waktu adalah obat yang mujarab untuk menyembuhkan hati yang terluka, selebihnya adalah keinginan kita untuk bangkit dari keterpurukan. Setelah beberapa hari bermuram durja, menangisi kegagalan ta’arufku, aku paham satu hal ‘Kecewa dan sedih HANYA sebagian awal dari kegagalan karena selebihnya adalah pendewasaan diri dan tempaan hatiBenar pula, menasehati orang lain memang lebih mudah daripada menerapkannya sendiri. Aku belajar untuk menghadapi, merasakan, dan menerima rasa sakit tersebut, karena menghindarinya akan membutuhan jauh lebih banyak energy. Menangis memang bisa melepaskan sesak di dada namun tak akan bisa membuatnya kembali seberapapun banyak airmataku yang keluar. Karena itu aku di setiap menangis sekaligus aku mengatakan pada diri sendiri bahwa aku tak boleh larut dalam rasa kehilangan, patah hati atau apapun istilahnya.
Tak ada gunanya bertahan dalam kemarahan, kecewa, sakit hati atau penyesalan. Aku sudah berani mengambil resiko untuk jatuh cinta, maka saat mengalami kegagalan aku pun menempuh jalur re-engineering dalam cara berpikir dan sikap untuk mendapatkan kehidupanku kembali.....[the completely story available on the Antologi true story: When I Broke Up]

Buku yang berisi 30 karya penulis Pemenang event “ When I broke Up” LeutiKario ini menunjukkan pembuktian bahwa patah hati BUKAN alasan untuk menenggelamkan diri dalam jurang kegalauan atau mematahkan asa kehidupan. Setidaknya 30 kisah dalam Antologi ini menjadi pembuktian bahwa sesungguhnya setiap orang bisa bangkit dari keterpurukannya, tak hanya soal waktu will help to heal tapi yang terpenting adalah KEMAUAN untuk segera bangkit, move on and Life must go on, guys!



Read More >>

Ramadhan sebagai Nikmat Terbaik

Bulan Ramadhan kembali dihamparkan dengan segala keutamaan dan keberkahan yang bertaburan disetiap titian detiknya. Semoga kita semua masih diberikan umur, kesehaan dan ketetapan Iman yang semakin meningkat kualitasnya untuk melebur dalam ‘pesta’ sepanjang bulan Ramadhan. Dan  Bismillahirrahmaanirrahiim  turut belajar untuk menuliskan artikel seputar dan terkait dengan Bulan suci Ramadhan, maka inilah tema yang saya ambil “Ramadhan sebagai Nikmat terbaik?”. Kita punya kesempatan untuk meraih kenikmatan tersebut, tekadkan yang kuat dan murnikan niat untuk memenuhkan diri dengan nikmat yang disediakan tanpa jeda dan berkali lipat dalam jamuan Ramadhan.
Telah datang kepada kalian bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kamu berpuasa Ramadhan, pada bulan ini pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu jahanam ditutup, tangan-tangan syetan dibelenggu dan di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, maka barangsiapa yang dijauhkan darai kebaikannya, maka benar-benar telah dijauhkan [HR. Ahmad]".

Oleh karena itu, marilah kita sambut dengan rasa syukur dalam pembuktian laku diri, ibadah dan perbuatan-perbuatan lainnya yang membawa kita pada pencapaian nikmat tiada tara tersebut. Allah SWT memberkahi orang-orang mukmin, makanan dan minuman mereka jadi berkah, meski sedikit tetapi mengenyangkan dan menghilangkan dahaga. Harta dan shodaqoh berkah yakni ditambah dan diperbanyak, pendekatan diri dan amal-amal baik pun dilipatgandakan. Pintu langit telah dibuka untuk ujabahnya doa, neraka telah ditutup untuk memberi harapan dan keyakinan para pelaku dosa, syetanpun dibelenggu hingga kaki menjadi ringan untuk melakukan ketaatan kepada Alalh SWT. Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadist dari Ubadah bin Shamit ra, yang menyatakan bahwa suatu hari di bulan Ramadhan, Rosulullah SAW bersabda:
“ Telah datang bulan Ramdhan kepada kalian bulan barakah yang di dalamnya Allah mendatangi kalian. Maka turunlah rahmat. Dan dihapuskanlah kesalahan-kesalahan. Dan di bulan itu Allah melihat [memperhatikan] perlombaan diantara kalian. Dan Allah membanggakan kalian kepada para malaikat-NYA. Maka perlihatkanlah kepada Allah kebaikan kalian, sebab orang yang celaka adalah orang tidak mendapat rahmat di dalamnya “

Dari hadist tersebut, seakan-akan Rosulullah SAW menyampaikan kepada kita “Turunlah kalian di arena perlombaan super akbar ini dengan penampilan paling prima”. Dan memang inilah kesempatan kita memecahkan rekor-rekor dalam cabang-cabang amal sholih, dalam bidang-bidang ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT, baik yang bersifat ritual maupun amal kebajikan dalam keluarga dan masyarakat. Kenikmatan bulan Ramadhan adalah dilipatgandakannya pahala amalan sholih seorang muslim sebagaiman terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah, antara lain disebutkan bahwa Rosulullah bersabda:
Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan perbuatan baik [sunnah] pada bulan Ramadhan, [ia diganjar pahala] sama seperti menunaikan kewajiban [fardhlu] di bulan lain. Siapa saja yang menunaikan kewajiban [fardhlu] di bulan Ramadhan, [ia diganjar pahala] sama dengan orang yang mengerjakannya 70 kali kewajiban tersebut di bulan lain”.

Bila demikian, apalagi yang membuat kita enggan dan beralas-alasan untuk tidak turut serta dalam perlombaan berburu laksa nikmat berlipat di bulan Ramadhan? Sungguh Maha Pemurah Allah SWT, tak hanya memberikan satu bulan penuh ampunan dan rahmat, tapi juga memberikan satu malam istimewa yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan.
“ Tahukah engkau apakah malam Lailatul Qodr itu? Malam Lailatul Qodr itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril atas iin Allah, Tuhan mereka [untuk membawa] segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar [ Al-Qadr: 2-5 ]”


Maka mari sama-sama merenungkan, dimanakah kita selama ini saat Allah SWT membukakan malam istimewanya kepada hamba-hambaNYA? Pegalaman yang kita lihat, bisa kita golongkan dalam beberapa klasifikasi dalam semangat ibadah bulan Ramadhan, antara lain:
  1. Semangat ibadahnya dari awal hingga akhir tidak ada kecuali sedikit saja. Dia tidak memanfaatkan kesempatan terbukanya pintu rahmat dan ampunan dan menempatkan dirinya dalam kerugian.
  2. Semangat di awal dan lemah di akhir Ramadhan, fenomena ini yang jamak kita jumpai di sekitar kita. Shaf-shaf jamaah dan sholat tarawih semakin ‘maju’ sedangkan pusat perbelanjaan semakin semarak sebagai arena perburuan untuk berbagai keperluan ‘material’ menyambut Idhul Fitri. Sungguh pemandangan yang sangat menggelikan [sekaligus  menyedihkan], saat para malaikat berbondong-bondong turun ke bumi, justru sebagia besar dari kita sibuk safari mall. Turunnya semangat ketaatan bisa menjadi tanda-tanda tidak berhasilnya Ramadhan kita karena sejatinya amal yang baik dan benar akan menumbuhkan iman, sedangkan iman yang benar akan ditambahkan iman dua kali lipat oleh Allah SWT. Kalau iman sudah berlipat, bagaimana mungkin amal ibadah malah menurun?
  3. Mengejar Lailatul Qadr secara pragmatis. Seruan Rosulullah untuk mengejar Lailatul Qadr pada malam-malam ganjil ditanggapi secara pragmatis, yaitu kalau tidak malam ganjil kita enggan bersungguh-sungguh memanfaatkan malam-malam Ramadhan dengan penuh ketaatan. Padahal konteks yang disampaikan Rosulullah adalah agar kita menambah lagi amal ibadah dari yang sudah banyak menjadi lebih banyak dan baik lagi. Karena salah satu hikmah dan maksud adalah agar kita lebih serius dan khusyu’ pada semua malam Ramadhan.
  4. Menuju jamuan Lailatul Qadr dengan kesungguhan iman, ibarat kita akan menghadiri undangan pesta dari presiden, karena pentingnya acara tersebut maka segala sesuatunya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Pengawal pintu gerbang Lalilatul Qadr adalah diri kita sendiri, hawa nafsu kita. Bila tidak melakukan persiapan yang maksimal sejak jauh-jauh hari, maka hawa nafsu kita seolah-olah menahan kita untuk menegakkan ketaatan di sepuluh malam Ramadhan yang terakhir. Jadi jangan salahkan siapa-siapa jika tiba-tiba kok berat rasanya menegakkan ibadah di malam hari. 
Selain berlaksa nikmat dan janji berlipat pahala, saat puasa dilaksanakan juga BUKAN alasan untuk menurunkan produktifitas keseharian. Sejarah mencatat banyak peristiwa heroik yang ditorehkan saat bulan Ramadhan sebagi bukti betapa Bulan Puasa tidak menghalangi untuk membukukan kesuksesan jihad yang gemilang. Termasuk juga jihad fi sabilillah, sebagaimana yang dilakukan Rosulullah SAW bersama para sahabatnya. Perang dengan kaum quraisy pertama kali adalah perang Badar terjadi pada Ramadhan 2Hijriyah, Berhasil menjebol pertahana terkahir kaum Yahudi di Khaibar pada Ramadhan 6H. Peristiwa bersejarah lainnya yang dibukukan saat bulan Ramadhan adalah: pembebasan pulau Rhodes dari Byzantium [653 M], pembebsan Andalusia [710 M], kemenangan pasukan Shalahudin al-Ayyubi dalam perang Hiththin [1187 M], keberhasilan pasukan pimpinan Qutuz dalam perang ‘Ain Jalut [1260 M] dan banyak peristiwa fi sabilillah lainnya yang teerjadi pada bulan Ramadhan merupakan bukti para pendahulu kita yang telah menggoreskan kesungguhannya dalam meraih kemuliaan di bulan Ramadhan dengan tinta emas. Dan bukankah Proklamasi Republik Indonesia juga dikumandangkan di bulan Ramadhan 1365 H?

Maka JANGAN berhenti bertaat-taat  hanya hingga takbir [idhul fitri] berbunyi. Karena inilah tanda rasa syukur akan nikmat atas keberkahan Ramadhan. Rasa syukur itu yang akan menghadirkan nikmat ibadah di luar bulan Ramadhan sehingga Allah SWT akan menambahkan nikmat dan berkahNYA kepada kita. Rasa syukur itu pula yang akan membuat kita menjadi insan yang mulia sebab kita InsyaAllah menerima keutamaan dari sifat-sifat mulia Allah SWT. Dan hati orang-orang yang telah suci, kelak akan dipanggil-NYA sebagaimana kekasih memanggil yang dicintai-NYA.
“ Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridahi-NYA. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hambaKU, masuklah ke dalam surga-KU [ QS. Al-Fajr: 27-30] ”

Ya Allah dengan ridhaMU berikalnlah pada jasmani dan ruhani kami untuk meyempurnakan ketaatan di bulan Ramadhan hingga kami peroleh sebaik-baiknya nikmat yang mengokohkan keimanan dan ketaqwaan kami.  Selamat menyambut dan menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin dan semoga kita semua termasuk ke dalam golongan umat yang mendapatkan kerberkahan serta keutamaan bulan suci yang dimuliakan [Ramadhan].


Read More >>

BlogCamp Makin Eksis

Saya tidak begitu ingat kapan kali pertama kenal atau lebih tepatnya ‘nyasar’ sampai ke BlogCamp. Ketika mulai aktif melakukan blogwalking, selain visit back, sesekali saya juga secara random klik pada comment yang ada di blog yang sedang saya kunjungi agar bisa memperluas bloggership. Dan Bismillahirrahmaanirrahiim...klik..klik...sampai deh di beranda BlogCamp. Sewaktu tahu sang tuan rumah ternyata sudah senior dan ‘alumni’ komandan Marinir...wah..keder dan ciut nyali saya, dalam hati terbersit : wah kudu jaga sikap dan penuh tata krama neh kalau meninggalkan komentar. Namun semua gurisan resah dan gelisah tersebut tidak terbukti karena dengan gayanya yang humble sang komandan BlogCamp pun menyapa di blog saya...deuuhhh maknyess deh rasanya.

Dan ke-humble-an Pakdhe pun semakin mengejawantah saat saya berkesempatan untuk bisa kopdar di rumah beliau, demikian pula penyambutan Budhe sang belahan jiwa Pakdhe yang tercantik [bagi Pakdhe tentunya].  Meski baru kali pertama bersua, namun suasana karab layaknya sudah kenal lama pun mewarnai acara kopdar di Bulan Mei tersebut. 

Dengan canda dan ledekannya Pakdhe banyak memberikan wejangan. Dan betapa terpananya saya saat beliau bilang mengelola 30an blog? Wouuuw....#satu kata berjuta makna kagum. Lha saya yang masih muda belia [dibandingkan Pakdhe lhoh ya?], ngurusi satu blog saja senin-kamis ambegane [nafasnya]. Masih ditambah lagi pesona BlogCamp yang unik dengan semua contentnya, bodinya yang langsing [PR-nya tinggi bokk] dan yang menarik lagi secara ajeg menyelenggarakan lomba yang khas ala Pakdhe Abdul Cholik prikitiuww...whehehee.

Wah kok jadi postingan review blogcamp gini sey? Bisa dikira APS neh ~ Agar Pakdhe senang. Tapi sungguh lho, tulisan ini bukan asal-asalan karena hasil survey di WeBe dan di seantero blogsphere membuktikan jika sosok Pakdhe dengan Blogcampnya TOP Be-Ge-Te dengan data olahan statistik menggunakan high Level Confident. Waduuh..opo maneh iki sing ta tulis, Pakdhe bakal ngasih aku trophy sebagai blogger dengan bahasa termbingungi nek kakean nulis mbulet ngene  ....

Special Rose for Special Blogcamp Moment
Lanjut langsung pada trending hot topic this day saja sebelum diomeli orang se-jagat: Ngaturaken sugeng ambal yuswo ingkang kaping tigo kagem Blogcamp, Selamat atas untuk Blogcamp makin eksis yang mengukirkan kesuksesan di tahun ketiganya..semoga semakin eksis, berkibar dengan kemanfaatan dan jalin silaturahim dalam tiap kepak sayap-sayap postingannya. Oia, semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu dilimpahkan buat Pakdhe dan Budhe beserta keluarga. Dan sebagai tanda turut berbahagia atas ultah Blogcamp yang ketiga ini, saya petikkan sekuntum mawar asli ada bau khas harumnya bunga dari pekarangan rumahnya Pak Khayan, semoga menambah sedikit warna di hari jadi Blogcamp ketiga ini [mau ngasih cake, sungkan sama chef senior di samping Pakdhe]
Read More >>

Memahami Kepribadian [kita]

KEPRIBADIAN adalah tingkah laku seseorang yang dipengaruhi oleh kondisi psikis dan fisik, dan Faktor yang mempengaruhi kepribadian  adalah lingkungan sbb :
  1. Manusia               2.  Tempat umum            3.  Sekolah
4.   Bacaan             5.  Hiburan                                6.  Organisasi
Secara umum Kepribadian dibagi menjadi 2, yaitu Kepribadian positif dan negative.
  1. Kepribadian positif:
§  Sikap positif                 
§   Wajah ceria                                
§  Mata bersinar
§   Tersenyum
§  Bahasa tubuh dan kata
§   Spiritual dan social seimbang
§ Antusias (tanggap,selesaikan masalah dengan cerdas, semangat, peduli pada lingkungan sekitar)


  1. Kepribadian negative
a)      Sikap negative/suudzon/berprasangka buruk
b)      Selalu mengeluh       c)  Pesimis        d)   Terlihat lelah
e)      Perasaan tertekan     f)  Stress           g)    Kehilangan energy (loyo)

Manfaat pribadi positif :
§ Sikapnya yang menarik
§ Membuat yang cantik/ganteng menjadi lebih cantik/ganteng
§ Memantulkan cirri khas yang lazimnya tidak Nampak
§ Memantulkan cahaya dan daya tarik yang langgeng


Note: Materi pengembangan diri
Read More >>

Toko Sepatu Bagus


Bagi siapa saja yang sedang mencari alterantif pembelanjaan sepatu baik yang berjenis sepatu wanita, pria, untuk polwa, perawat, resmi atau pun santai dan berbagai jenis sepatu lainnya, maka toko on line sepatu-bagus.com bisa jadi salah satu alternatif untuk memborong sepatu yang diperlukan. Bismillahirrahmaanirrahiim inilah sedikit uraian singkat dari on line shop tersebut semoga bisa menjadi informasi bagi yang membutuhkan sepatu dengan desain yang elegan, bahan berkualitas, harga sepakat dan service yang friendly. Toko sepatu yang bergerak secara On line ini memberikan pelayanan yang cukup memuaskan dengan aplikasi web-nya yang sangat comprehensive bagi customernya.

Pemesanan sepatu dalam jumlah banyak , minimal pemesanan 1 kodi atau 20 pasang sepatu, bisa dilakukan dengan prosedur standar sebagai berikut:
  1. Pemesanan dengan jumlah yang banyak maka untuk tanda jadi, pemesan wajib mentransfer DP 50% dari total harga, dan pelunasan wajib ditransfer pada saat barang pesanan siap dikirim ke pemesan.
  2. Pelunasan saat sepatu sisa 50% ditambah ongkos kirim
  3. Lama waktu pembuatan produk pesanan tergantung dari jumlah sepatu  yang dipesan dan akan kami informasikan ke pemesan sebelum adanya transfer dana.
Sedangkan untuk pesan individual, bisa langsung menggunakan apliaksi belanja on line yang di sediakan. Tinggal pilih sepatu yang hendak dibeli, klik dalam ‘keranjang’ shopping dan silahkan tunggu email dari sepatu-bagus.com mengenai tata cara pembayaran dan permintaan alamat pengiriman sepatu. Barapa ongkos kirim dan menggunakan apa? Besarnya ongkos kirim tergantung jarak regional wilayah pengiriman. Melalui email transaksi akan diinformasikan besarnya ongkos kiriman dan jenis exkpedisi yang di gunakan. Dan tak perlu kuatir akut karena akan dipilihkan ekpedisi dengan ongkos yang paling murah dengan pelayanan yang memuaskan.
Saat ini Sepatu-bagus.com telah banyak bekerja sama dengan berbagai ekpedisi, di antaranya : Pos Indonesia, TIKI, TIKI JNE, Elteha Cargo, ESL Express, Pahala Kencana Express

Dan dalam rangka kepuasan dan ketenangan customer/pelanggan yang berbelanja di sepatu-bagus.com, disediakan pilihan RETUR barang. Ada dua Jenis Retur yang dapat dilayani yaitu: retur karena barang cacat/rusak ketika diterima dan retur tukar ukuran. 
Anda tidak tahu berapa ukuran sepatu anda? Selain menyediakan bermacam-macam sepatu dengan bahan yang berkualitas, para pengunjung pun bisa menentukan ukuran sepatu yang pas dengan kakinya karena disediakan juga cara untuk mengetahui ukuran sepatunya.  Penasaran atau tertarik untuk membeli sepatu secara On line, silahkan kunjungi sepatu-bagus.com dan semoga salah satu varian sepatu yang tersedia disana merupakan pilihan sepatu yang anda idamkan. Selain situs on line tersebut, pembeli/customer juga bisa contact langsung dengan Custumer Service di 0857 5993 8680.

So, selamat berbelanjaaaaa......happy shopping on line di sepatu-bagus.com.
Read More >>