Sayap-Sayap Cupid

Sering kita dengar kalimat yang menyatakan bahwa cinta itu dari mata turun ke hati, sekilas kita menangkap ‘kesan’ betapa sederhananya proses jatuh cinta itu? Tapi apa benar demikian? Yang sebenarnya terjadi adalah sebelum turun ke hati, aliran cinta akan transit dulu di otak untuk melewati proses-proses kimiawi, dengan beberapa tahapannya sehingga sehingga aliran kimiawi cinta tidak sesederhana ‘dari mata turun ke hati’. Karena penasaran tentang istilah chemistry  yang yang dikaitkan dengan terjadinya [rasa] cinta, maka saya pun mengunjungi perpustakaan ini untuk mencari tahu reaksi kimia terjadinya cinta [dalam segala bentuknya]. Dan Bismillahirrahmaanirrahiim  ternyata jika dilihat rangkaian reaksi kimianya sungguh sangat luar biasa. Berawal dari  terkesan [terjadi dari kontak antara dua orang melalui alat indera] yang berlanjut pada ketertarikan. Pada tahap ini otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine. Dari ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses kimiawi cinta. Dan ternyata senyawa PEA banyak terkandung dalam makanan yang berbahan coklat sehingga mungkin inilah sebabnya dari dulu sampai sekarang orang-orang suka memberi coklat pada seseorang yang dicintainya.



Dari terkesan, ketertarikan, selanjutnya adalah Pengikatan dimana pada tahap ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin  yang akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tentram. Dan tahap terakhir adalah Persekutuan Kimia yaitu ketika senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya. Demikian tahapan aliran chemistry cinta dan tentu saja hal ini terpersepsikan untuk dimensi cinta secara luas, bukan hanya untuk lawan jenis, tetapi perasaan cinta seseorang kepada suami/istrinya, anak, teman, adik, serta saudara yang lain. Ringkasan chemistry cinta tdi atas cukup menjelaskan secara ilmiah berbagai kisah romantis yang dikemas dalam antologi yang berjudul Sayap-sayap Cupid. Dan inilah review tentang kumpulan cerpen tersebut:
Judul                : Sayap-sayap cupid
Penulis             : Ririe Khayan, Novela Nian, Suyatna Erpas, Imania Eka D, dkk
Penerbit           : Pustaka Jingga
ISBN                : 978-602-18081-0-8
Tebal               : 266 hlm 14x21
Harga              : 36.000 [ Belum Ongkir ]

Melalui kumpulan cerpen ini kita dapat meresapi bagaimana sayap-sayap cinta membuat kita percaya akan adanya kesejatian cinta itu sendiri. Cinta yang sejati akan memberi kita sayap dan cinta yang penuh dusta akan membuat tersesat. Laksana sayap-sayap Cupid yang menerbangkan ke lapis tertinggi langit lazuardi. Cinta itu agung, cinta itu sayap, cinta itu pijar cahaya yang menerangi jalan. Memberikan cinta yang tulus kepada seseorang yang kita sayangi sama artinya meninggikan diri kita sendiri, dan bukan cinta yang penuh dusta. Dan kepada mereka dua insan manusia yang percaya akan kekuatan cinta yang agung. Temukanlah kebahagiaan di altar suci pernikahan yang sakral. Di situlah segala pengejawantahan cinta sdjati, tak akan pernah mati walau sampai akhir dunia ini.


Cerita yang dipaparkan dalam antologi Sayap-sayap cupid yang semoga menjadi wacana tentang bagaimana mencintai seseorang yang akan menghadapkan kiblat hati atas nama cinta Ilahi. Cinta seorang ayah/ibu yang tak mungkin dikalkulasikan dalam numeric, penerimaan seorang istri yang penuh maaf, keteguhan sikap seorang menantu yang memilih untuk membalas air tuba dengan air susu, ekspresi cinta seorang anak untuk orang tuanya. Beragam kisah tentang cinta yang penuh warna dan yang melengkapi menariknya antologi ini adalah karena ada satu judul tulisan saya Bayang – Bayang Sutra : Dan aku harus bisa mengambil keputusan, memberikan jawaban yang paling baik untuk kebahagiaan semua orang tanpa mengabaikan kebahagiaanku sendiri. Hidup memang penuh kejutan, setidaknya bagiku. Maka dengan segenap rasa yang teraduk di relung hati, aku pun menuliskan jawabanku melalui email. Aku tak akan bisa menyampaikan dengan bibir berhias senyum dan wajah tenang jika mengatakan langsung.
Bismillah… Sejenak kutenangkan diri karena aku tahu, ini berat. Bukan hanya untukku, tapi juga untuknya.
Pada saat Mas Teddy membaca ini, aku harap rasa sakit yang kedua ini sudah memudar dan semoga aku tak perlu lagi merasakan sakit yang sama ini lagi dengan alasan yang sama seperti sekarang dan dua tahun lalu. Mas Teddy tentu tahu rasa  sakitnya seperti apa. Aku pernah merasakannya dan kini ternyata aku harus merasakannya lagi. Tidak apa Mas, aku tetap masih ada doa demi kebahagiaanmu. Demi rasa sayang yang pernah kita miliki, tolong jangan menguatirkan aku lagi karena rasa sakit ini pasti berlalu.


“ Breathe to renew cell in your blood. 
Breathe to renew the depths of consciousness.
Breathe and you dwell in the here and now ~ Annabel Laity “



Notes:
Buku ini bisa dipesan mel`lui sms 0856 4545 9192
Cara pesan Pesan SSC#nama lengkap#alamat lengkap#jumlah buku#no hp




Nama Kontributor:
*Yayah Nur Asyani *Ririe Khayan *Ens Asci Doci * DeAnnita *Tommy Alexander Tambunan * Riskaninda Maharani *Awiek Libra *Ari Jaztiva *Nia Annisa * Novela Nian *Rizki Kiky Suci *Rizal Dzikri *Nadia Halim *Zulfa Yulia *Nunu Nugraha *Nyna Liana *Nenny *Makmun * Suyatna Erpa *Unggul Triaji *Heryka *Imania Eka Diyanti * Abd. Sholeh *Risty Arvel As * Sauqi * Airin *Iffah Elhasan *Dedi Prestiadi

0 comments: