Ibu, betapa tatapmu iba karna jalan hidupku masih seperti ini.
Jangan begitu Bu, InsyaAllah anakmu ini cukup kuat untuk menitinya.
Jangan nelangsa kalau masih ku jemput rizki sendiri
Aku yakin keringat ini akan berbuah pahalaNya.
Jangan begitu Bu, InsyaAllah anakmu ini cukup kuat untuk menitinya.
Jangan nelangsa kalau masih ku jemput rizki sendiri
Aku yakin keringat ini akan berbuah pahalaNya.
Ibu,betapa sorotmu demikian nyata membiaskan gundah
Aku baik-baik saja bu.
Jangan gundahkan anakmu lagi, jika ini ketentuanNYA...aku baik-baik saja.
Aku punya cinta-Nya yang lebih besar dari apapun.
Tahukah Bu, serasa sayat sembilu tiap kudengar panjat doamu untukku
Memohon perkenanNYA memberikan segera rizkiNya tuk menjadi qawamku.
Jangan bertanya mengapa Dia belum mengabulkan doamu
Ini ujianNya Bu,
InsyaAllah aku ikhlas
dan aku ingin Ibu pun Bersabar
Jangan bertanya mengapa Dia belum mengabulkan doamu
Ini ujianNya Bu,
InsyaAllah aku ikhlas
dan aku ingin Ibu pun Bersabar
Maafkan jika belum bisa kupenuhi harapmu
Hanya di tanganNya semua keputusan
Aku tak bisa berbuat banyak ketika Dia belum Berkehendak
Bu, sudah kulakukan apa yang bisa
Bu, Jangan titikan airmatamu....
Setetes air matamu adalah selaksa lara di hatiku
Setetes air matamu adalah selaksa lara di hatiku
Sungguh aku ingin melihatmu bahagia bu.
Aku mengerti ketika aku bahagia kau akan bahagia
Aku mengerti ketika aku bahagia kau akan bahagia
Percaya Aku bisa melalui semua ini, karena ada Dia dalam hatiku .
Sungguh aku bahagia……
Karena itu kumohon Bu, jangan kuatirkan aku lagi,
jangan gundahkan aku lagi
suatu hari pilihanNya pasti akan datang menjemputku
suatu hari pilihanNya pasti akan datang menjemputku
Bu, tenangkan hatimu.....
Seperti yang selalu kau ajarkan padaku
Seperti yang selalu kau ajarkan padaku
Tenanglah BU,Karena ada Dia yang akan selalu menjagaku
Banyuwangi, 18 April 2011